Sokoguru- Harga emas hari ini masih berada dalam tekanan seiring meningkatnya tensi global akibat perang Amerika-Israel melawan Iran.
Di saat pasar global makin gelisah, perhatian investor tertuju pada pergerakan harga emas dunia yang terus fluktuatif sepanjang pekan ketiga Juni 2025.
Bukan hanya karena faktor geopolitik, namun juga karena efek kebijakan suku bunga The Fed yang memicu aksi jual emas secara beruntun.
Tak bisa dimungkiri, harga emas dunia selalu menjadi barometer utama bagi para investor dalam mengukur stabilitas ekonomi.
Baca Juga:
Dengan kondisi saat ini yang serba tidak pasti, pertanyaan besar pun muncul: apakah harga emas akan naik atau turun dalam waktu dekat?
Jawaban dari pertanyaan ini sangat penting, terutama bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli emas batangan, menabung emas digital, atau bahkan menjual emas untuk kebutuhan mendesak.
Berdasarkan pantauan terkini di pasar internasional, harga emas di pasar spot sempat menyentuh level USD 3.450 per ons pada awal pekan, namun kemudian turun hingga berada di kisaran USD 3.365 per ons.
Pergerakan ini mencerminkan betapa sensitifnya harga terhadap berbagai sentimen global, mulai dari konflik kawasan Timur Tengah hingga arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Kondisi Pasar Emas Hari Ini dan Prediksi Ke Depan
Sepanjang pertengahan pekan ketiga Juni, harga emas internasional sempat stagnan di rentang USD 3.375 – USD 3.400 per ons, tanpa dorongan kuat untuk naik kembali.
Namun, menjelang akhir pekan, harga menyentuh titik terendah di USD 3.365, menunjukkan adanya tekanan lanjutan dari pelaku pasar yang melakukan profit taking akibat ketidakpastian situasi global.
Meski demikian, prediksi harga emas pekan ini masih dibagi dalam tiga arah oleh para analis.
Ada yang meyakini emas akan kembali menguat karena meningkatnya permusuhan di Timur Tengah, ada juga yang bersikap netral karena volatilitas tinggi, dan sebagian lainnya melihat harga akan cenderung bergerak mendatar jika tidak ada sentimen baru yang signifikan.
Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International mengatakan:
“Karena meningkatnya ketegangan sebagai akibat dari meningkatnya permusuhan di Timur Tengah, dan karena koreksi emas saat ini berlebihan.”
Sementara itu, analis dari Barchart.com, Darin Newsom, juga memberikan pandangan positif:
“Saya tidak melihat ada perubahan jangka panjang untuk emas sebagai pasar safe haven.”
Baca Juga:
Namun Colin Cieszynski dari SIA Wealth Management memilih posisi netral:
“Emas naik turun akhir-akhir ini, di seputar perkembangan perang. Bergantung pada apa yang terjadi, emas bisa mengalami pergerakan signifikan ke salah satu arah atau tidak; sulit untuk diprediksi saat ini, jadi saya bersikap netral.”
Sementara Adrian Day dari Adrian Day Asset Management menilai harga akan tetap datar:
“Perlambatan pembelian non-resmi Tiongkok telah diimbangi oleh peningkatan pembelian Barat... kami tidak akan menjual, tetapi memperkirakan perdagangan datar-turun pada minggu depan.”
Baca Juga:
Survei Pasar dan Prediksi Investor Retail
Dalam survei terbaru terhadap para analis dan pelaku pasar, sebanyak 38% memperkirakan harga emas akan naik, sedangkan 31% lainnya menilai akan turun, dan 31% sisanya percaya bahwa emas akan bergerak datar tanpa arah jelas pekan ini.
Mayoritas investor ritel alias Main Street tetap optimistis dengan harga emas pekan ini, dengan 54% responden yakin emas akan naik, sementara 21% lainnya memprediksi penurunan.
Tren ini menunjukkan bahwa meski terjadi tekanan di pasar, sentimen positif terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai masih sangat kuat.
Terlebih lagi, minggu ini akan dipenuhi rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat yang bisa mempengaruhi arah harga, mulai dari data PMI S&P, Keyakinan Konsumen, Penjualan Rumah Baru, hingga PDB AS kuartal pertama.
Situasi panas di kawasan Timur Tengah dan arah kebijakan The Fed menjadi dua faktor utama yang terus menekan harga emas dunia.
Namun demikian, dalam jangka panjang, emas tetap menjadi aset safe haven yang dipercaya bisa menjaga nilai kekayaan dari inflasi dan ketidakstabilan global.
Bagi Anda yang ingin berinvestasi emas hari ini, tetap pantau harga emas per gram, ikuti tren harga emas Antam, dan pastikan selalu membeli dari tempat resmi serta memegang sertifikat keaslian.
Jangan lupa cek harga emas hari ini 1 gram, harga emas 24 karat, hingga harga emas 0,5 gram di platform yang terpercaya.(*)